Peran Kincir Tambak dalam budidaya udang sangatlah penting terlebih sebagai salah satu sumber arus dalam kolam atau ekosistem buatan. Seperti yang kita tahu, arus dalam sebuah kolam udang terbuka atau tambak cenderung tenang. Tak seperti di laut, sungai atau di ekosistem alami udang tersebut. Oleh karena itu, guna membuat sebuah lingkungan yang serupa dengan tempat berkembang biak udang secara alami maka diperlukan kincir tambak yang bisa menghasilkan arus serupa.

Mengapa Arus sangat penting dalam tambak udang? Ada beberapa alasan penting mengapa arus air sangatlah penting terhadap pertumbuhan udang. Arus yang tercipta dari perputaran kipas kincir tambak tersebut mampu men-supply oksigen yang tentunya sangat dibutuhkan oleh udang. sangatlah penting terhadap pertumbuhan udang. Arus yang tercipta dari perputaran kipas kincir tambak tersebut mampu men-supply oksigen yang tentunya Air yang teraduk oleh Kincir Tambak ternyata memang dapat mengikat oksigen di udara sehingga meningkatkan kadar oksigen di dalam tambak.

Berdasarkan beberapa penelitian, Kincir Air tambak mampu mentransfer oksigen sebesar 2,13 kg.O2/Kw.hr, beberapa tipe aerator memberikan hasil yang berbeda. Contohnya, seperti propeller-aspitarotors-pumps (1,58 kg.O2/Kw.hr), vertical pumps (1,28kg.O2/Kw.hr), pump sprayers (1,28kg.O2/Kw.hr), dan terendah diffused air systems (0,97kg.O2/ Kw.hr). Semakin padat serta banyak udang yang dipelihara, tentunya kincir tambak yang digunakan juga harus semakin ditambah. Hal ini digunakan untuk mengimbangi kebutuhan oksigen yang diperlukan oleh udang tambak tersebut. Jumlah kincir tambak yang digunakan tentu saja juga sangat berpengaruh terhadap kekuatan arus yang dihasilkan. Di mana kincir tambak yang lebih banyak mampu menghasilkan arus yang lebih kuat.

Berdasarkan pada sebuah penelitian, 7 unit kincir tambak ternyata dapat menimbulkan arus dalam tambak sebesar 0,148m/detik pada kedalaman 20cm, 0,109m/detik pada kedalaman 80cm dan 0,092m/detik pada kedalaman 160cm. ik sedangkan jika jumlah kincir dinaikkan menjadi 12 kincir maka kecepatan arus menjadi 0,235, 0,147, dan 0,129m/detik. Oleh karena hal tersebut, ada baiknya Anda mengatur letak dan jumlah kincir tambak yang akan dipasang. Tentunya disesuaikan dengan luas tambak, kedalaman serta banyaknya udang yang tengah dipelihara. Penggunaan kincir tambak yang terlalu banyak serta tidak tepat dapat membuat udang mengalami stress serta kelelahan karena banyak energi yang akan terkuras untuk melawan arus tersebut.

Kesimpulan Itulah berbagai pembahasan mengenai Peran Kincir Tambak dalam budidaya tambak udang. Tanpa kincir tambak, maka budidaya udang tak akan bisa berjalan secara maksimal lantaran tidak adanya sumber arus utama serta supplay oksigen yang mencukupi. Jika Anda saat ini sedang berminat untuk mengembangkan budidaya tambak udang. Ada baiknya Anda juga menyiapkan kincir Tambak ini. Peran Kincir Tambak yang sangat penting membuatnya menjadi salah satu item yang tak boleh dilupakan.

Selain itu, penting sekali bagi Anda untuk memilih Kincir Tambak yang paling sesuai. Setiap jenis serta merek kincir Tambak yang ada tentunya memiliki kinerja yang berbeda. Semakin bagus jenis kincir tambak yang akan Anda pilih maka akan semakin baik pula kinerjanya. Disini PT KTZ Dinamik menjawab kebutuhan para pembubidaya dengan mengeluarkan kincir air tambak Qiantang dengan kualitas yang prima, bergaransi serta kincir air tambak Fuding dengan harga terjangkau, berkualitas. semoga artikel tentang peran kincir tambak ini bermanfaat.